JAKARTANEWS.CO – Google mengumumkan rencana untuk menutup jejaring sosial Google+ yang kontroversial. Tindakan tersebut diambil setelah menyusutnya jumlah pengguna dan serangkaian pelanggaran data.
Namun, perusahaan merasa ada Google+ di dunia bisnis sehingga mengubah nama layanan menjadi Google Currents dan membiarkannya terbuka untuk pengguna perusahaan selama bertahun-tahun yang akan datang. Sayangnya bagi para pengguna, Grim Reaper telah kembali untuk menyelesaikan pekerjaannya dan kali ini Google+ tidak akan terhindar.
Jika Anda belum pernah mendengar tentang Google Currents, pada dasarnya itu memberi setiap perusahaan yang mendaftar jaringan media sosial pribadi untuk pekerja dan eksekutif berinteraksi. Mereka dapat mengobrol santai, mengirim pesan satu sama lain, dan mempublikasikan pengumuman penting atau tidak penting seperti yang diinginkan. Mengingat bahwa Currents berhasil bertahan selama empat tahun di bawah pengawasan Google, kemungkinan keberhasilannya terbatas.
Bagaimanapun, Google merasa platform tersebut telah menjadi sepenuhnya kuno sekarang. Dalam posting pengumuman Google Workspace baru-baru ini, perusahaan mengungkapkan inkarnasi bisnis Google+ akan berakhir pada tahun 2023 dan secara efektif digantikan oleh Google Spaces yang diluncurkan tahun lalu. Google Spaces tersedia di seluruh rangkaian Google Workspace yang artinya pelanggan G Suite dapat mengakses fitur tersebut dari Gmail, Kalender, Drive, dan lainnya.
Dilansir Tech Spot, Senin (14/2), Spaces pada dasarnya adalah Microsoft Teams mini atau obrolan Slack. Anda dapat membuat ruang yang berfokus pada topik tertentu, mengunggah file, mengatur dan memeriksa tugas, menyematkan pos, mengobrol, dan menggunakan emoji seperti yang Anda bisa lakukan di sebagian besar aplikasi komunikasi bisnis lainnya.
Google memang berencana untuk menambahkan fitur baru ke Spaces sebelum sepenuhnya mematikan Google Currents yang akan memudahkan transisi dengan lebih baik. Namun, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut. Jika Anda atau organisasi Anda saat ini memanfaatkan Google Currents, perhatikan beberapa fiturnya yang jarang digunakan akan dimatikan sebelum akhirnya dimatikan.