Jakartanews.co, Kyiv – Ukraina resmi mengumumkan status darurat militer. Ini diumumkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat.
Langkah ini dilakukan pasca Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer. Meski menyebut mobilisais tentara hanya di Donbas, Ukraina Timur, namun ledakan terdengar di beberapa kota Ukraina, termasuk itu kota negara Kyiv.
“Rusia melakukan serangan terhadap infrastruktur militer kami dan penjaga perbatasan kami. Ada ledakan terdengar di banyak kota di Ukraina,” kata Zelensky dikutip dari CNBC Indonesia.
“Kami memperkenalkan darurat militer di seluruh wilayah negara kami,” katanya lagi.
Ia pun mengatakan sudah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. AS, kata dia, sudah mulai menyatukan dukungan internasional.
“Hari ini kalian masing-masing harus tetap tenang. Tetap di rumah jika Anda bisa. Kami sedang bekerja,” ujarnya.
“Tentara sedang bekerja. Seluruh sektor pertahanan dan keamanan bekerja. Jangan panik. Kita kuat. Kita siap untuk semuanya. Kita akan akan menang atas semua orang karena kami adalah Ukraina.”