JAKARTA – Pengacara Razman Arif Nasution mendatangi Bareskrim Mabes Polri terkait adanya dugaan skandal permainan di PT Aneka Tambang Emas, yang jumlahnya lebih kurang kasus awalnya adalah 8 ton atau sama dengan 8.000 kg.
“Ini kejahatan luar biasa, klien saya ini ibu Eksi Anggraeni saya jelaskan begini, karena saya memang satu-satu akan saya urai persoalan kejahatan-kejahatan. Apakah lawyer apakah seniman entertain apakah pejabat, apakah BUMN,” ujar Razman kepada wartawan, Senin (3/4/2022).
Lanjut Razman dirinya sudah mengumpulkan data bahwa kliennya, Eksi Anggraeni setelah 3 hari dihukum di Surabaya kemudian yang bersangkutan keluar dan langsung ada panggilan dari Bareskrim.
Razman merasa tidak yakin kalau penyidik bisa datang memeriksa orang yang akan katanya ada masalah kasus emas di senilai kurang dari 8 ton, dari datanya bermasalah dengan Budi Said.
“Ada laporan dari orang-orang PT Antam, dan lain-lain, itu diperiksa tapi mereka ngajaknya di hotel JW Marriott dan nginap di sana, saya kok nggak yakin, bagaimana SP atau SPJ penyidik bisa berangkat ke Surabaya, nginapnya di JW Marriott,” tegasnya.
“Ini anak dari Ibu Eksi Anggraeni, pun terancam jiwanya. Ibu Eksi juga ketakutan, teror teror masuk. Sehingga saya akan kirim surat,” sambungnya.
Satu lagi, lanjut dikatakan Razman, kalau pak Erick Thohir ingin mengungkap skandal korupsi yang ada di Garuda misalnya, ini ada PT aneka tambang yang harus kita usut, jadi hari ini saya diam saya berikan dia waktu untuk diperiksa, tiba-tiba naik tsk dan saya minta gelar perkara. saya kirim surat, saya akan bertemu dengan korwasidik bapak brigjen irwan Kurniawan, surat kita dijawab, tapi klien saya tetap dipanggil hari ini
“Artinya apa? Satu lagi dugaan kita adanya mafia kejahatan, 8 ton itu sama dengan kurang lebih 8 triliun, jadi ini tidak terungkap selama ini secara terang benderang, begitu saya masuk saya lihat ini ada masalah, jadi ini akan saya urai saudara-saudara, dan saya melihat ada kejahatan yang terselubung disini yang harus kita ungkap,” tutup Razman.