Jakarta.co – BNI Java Jazz Festival 2025 memasuki hari kedua pada Sabtu (31/5), dengan deretan pertunjukan memikat dari puluhan musisi lintas genre. Sejak pukul 16.15 WIB, suasana di JIExpo Kemayoran sudah mulai dipadati penonton yang ingin menikmati suguhan jazz dan musik populer dari berbagai panggung.
Nama-nama seperti AIB Show yang tampil di panggung Wonderful Indonesia, Big Bang di Java Jazz Stage, Ziva Magnolia di Teh Botol Sosro Hall, hingga Danilla di Cimory Hall, meramaikan suasana sore hingga malam.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari solois Bilal Indrajaya di MLD Hall. Tampil pada pukul 16.45 WIB, musisi yang telah empat kali menjadi bagian dari perhelatan Java Jazz ini membuka set-nya dengan sejumlah lagu, termasuk Bermuda yang langsung menarik perhatian para penonton.
Bilal juga membawakan materi dari mini album terbarunya, Dua Dunia. Salah satu lagu yang ia bawakan adalah Akhir Pekan yang Hilang. “Selanjutnya, lagu dari mini album saya, yang mungkin baru saya bawakan tiga kali di panggung, berjudul Akhir Pekan yang Hilang,” ujar Bilal kepada penonton.
Selain lagu-lagu terbaru, ia juga mengajak penonton bernostalgia dengan nomor-nomor lama seperti Dara. “Sebuah lagu berjudul Dara,” ucap Bilal dari atas panggung sebelum mulai melantunkannya.
Setelah itu, ia membawakan lagu Saujana yang menambah suasana melankolis sore itu, sebelum melanjutkan dengan Nelangsa Pasar Turi yang juga disambut riuh oleh penonton.
Menjelang akhir penampilan, Bilal pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para penonton. “Terima kasih kepada penonton yang sudah hadir di sini. Semoga bisa berjumpa di panggung-panggung berikutnya. Sebagai penutup, lagu berjudul Niscaya,” ungkap Bilal. Lagu tersebut pun menjadi puncak penampilan Bilal di MLD Hall sore itu.