Aksi Balap Liar di Depan RS di Bekasi, Ganggu Pasien Rawat Inap

Aksi balap liar yang membahayakan dan meresahkan kembali terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Rabu dini hari (2/7/2025).

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan sejumlah remaja mengendarai sepeda motor secara kebut-kebutan di tengah jalan umum.

Ironisnya, lokasi balapan berada tidak jauh dari rumah sakit, sehingga suara bising yang ditimbulkan oleh knalpot racing para pembalap liar tersebut menimbulkan gangguan serius bagi pasien dan tenaga medis yang sedang beristirahat dan bertugas.

“Sudah lama sekali tempat itu dijadikan lokasi balap liar. Yang menonton juga banyak, kami takut membubarkan karena jumlah mereka besar,” ungkap Solihin, salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian.

Aksi berbahaya ini bukanlah insiden pertama. Berdasarkan informasi warga, balap liar di Jalan Ahmad Yani sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan bahkan pernah menyebabkan korban jiwa. Namun, hingga kini belum ada tindakan tegas yang benar-benar memberi efek jera bagi para pelaku.

Patroli gabungan yang dilakukan oleh Tiga Pilar yakni Polsek Bekasi Selatan, Koramil, dan pihak Kecamatan Bekasi Selatan disebut hanya berlangsung hingga pukul 00.00 WIB.

Sayangnya, aksi balap liar justru kerap terjadi setelah pukul tersebut, saat pengawasan sudah mulai longgar.

Video yang beredar luas di platform seperti Instagram dan TikTok menunjukkan jelas suara bising dan kerumunan penonton, bahkan diambil dari jendela salah satu kamar rumah sakit terdekat.

Warganet pun beramai-ramai mengkritik lambannya respons aparat dan potensi bahaya bagi pengendara umum.

“Kenapa dibiarkan terus? Itu kan dekat RS, sangat mengganggu! Apa harus nunggu korban lagi?” tulis seorang warganet.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun Pemerintah Kota Bekasi terkait upaya konkret dalam menghentikan aksi balap liar yang terus berulang.

Masyarakat Bekasi Selatan mendesak agar aparat segera meningkatkan intensitas patroli dini hari, serta menerapkan sanksi hukum tegas bagi pelaku balap liar demi menjaga keselamatan dan ketenangan warga.