Komnas Perempuan: Perbedaan perlakuan Tentu Akan Memantik Rasa Ketidakadilan

JAKARTA – Putri Candrawati masih menjadi sorotan pasca tidak ditahannya dirinya karena masih mempunyai anak balita, ramai di media sosial banyak yang membandingkan perlakukan istimewa yang diterima Putri Candrawati dengan pelaku pidana wanita yang lain.

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani buka suara terkait hal tersebut. Dirinya membenarkan bahwa perbedaan perlakuan ini tentu akan melukai hati masyarakat luas.

“Perbedaan perlakuan tentu akan memantik rasa ketidakadilan,” tegasnya, Sabtu (3/90).

Namun dalam kasus ini, Andy meminta masyarakat untuk melihat kembali status hukum Putri. Menurutnya, kurang pas apabila membandingkan status penahanan Putri dengan terpidana wanita lainnya yang memang sudah mendapatkan vonis hakim.

“Jadi ada beberapa penyandingan yang tidak tepat untuk penangguhan tahanan pada perempuan berhadapan dengan hukum sebagai tersangka dengan terpidana,” ujar dia.

Menurutnya, keputusan kepolisian yang mengabulkan permohonan penangguhan penahanan PC karena memiliki anak yang masih balita bukanlah suatu pengistimewaan. Menurutnya, inilah yang seharusnya dilakukan kepolisian kepada para tersangka wanita yang memiliki kondisi serupa dengan PC.

“Keputusan pihak kepolisian pada kasus PC adalah justru keputusan yang semestinya, bukan pengistimewaan,” kata Andy.