JAKARTA – Kejuaraan Panjat Tebing Provinsi DKI Jakarta 2023 yang dihelat oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DKI Jakarta, KONI DKI Jakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta, dan Girigahana Indonesia digelar selama empat hari, 30 November hingga 3 Desember 2023 di Jakarta International Wall Climbing Park, Cakung, Jakarta Timur.
Ketua Harian FPTI DKI Jakarta, Muhammad Sulaiman menyampaikan Kejuaran Provinsi ini merupakan kegiatan rutin dan wajib yang dilakukan oleh setiap provinsi, serta sesuai dengan amanat rapat kerja pengurus provinsi DKI Jakarta.
“Berasarkan laporan, seluruh pengurus kota di DKI Jakarta, mengikuti kegiatan ini. Total peserta pada kejuaraan kali ini adalah 146 orang, yaitu 77 atlet putra dan 69 atlet putri,” kata Sulaiman saat menemui awak media di Jakarta International Climbing Wall Park, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (30/11/2023).
Ia menjelaskan ada 24 nomor pertandingan yang dilangsungkan selama empat hari masa kejuaraan.
“Mempertandingkan 3 disiplin dengan klasifikasi kelas upper 18 tahun, Youth Class (A hingga D), dan Under 10 untuk usia 7 hingga 9 tahun. Kali ini kelas Junior, kita satukan ke kelas Upper 18 tahun,” urainya.
Untuk disiplinnya, Sulaiman menyatakan ada tiga, yakni Lead, Speed, dan Boulder.
“Lead dan Speed ini kita selenggarakan untuk perorangan, sementara Boulder untuk tim,”urainya lagi.
Ia menyebutkan Kejuaraan Provinsi 2023 ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi para atlet untuk menambahkan poin diri mereka, setelah berbagai kompetisi di sepanjang tahun ini.
“Jadi, nilai dari Kejurprov ini akan menjadi yang terakhir. Nanti semua poin akan dijumlahkan, untuk mengetahui siapa yang akan menjadi yang tertinggi di kelasnya dan disiplinnya,” kata Sulaiman lebih lanjut.
Ia mengharapkan, dengan adanya rangkaian kompetisi dan Kejurprov ini, akan menjadi bagian kaderisasi dan persiapan menuju kejuaraan yang skalanya lebih tinggi.
“Tahun depan itu kita ada PON 2024 di Aceh. Jadi, ini menjadi cara bagi para pelatih untuk menjaring atlet-atlet, yang mungkin saja bisa lebih baik dibandingkan atlet yang saat ini sudah ada,” tandasnya.
Ketua Pelaksana Yurizal Martin menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh FPTI DKI Jakarta untuk mengumpulkan poin dari para atlet panjat tebing Jakarta dan sekaligus mencari bibit baru atlet panjat tebing.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan atlet-atlet panjat tebing DKI Jakarta. Ini adalah kegiatan terakhir di kepengurusan tahun 2023,” kata Rizal.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Juri Kejurprov 2023, Antasari Yasin menjelaskan dalam Kejurprov 2023 ini, tidak setiap kelas lomba akan mengikuti disiplin pertandingan.
“Untuk nomor disiplin Lead, dipertandingkan di semua kelas. Tapi untuk Speed, hanya untuk Upper serta Youth A hingga Youth D. Khusus untuk Speed Youth C akan mengacu pada Asian Kid. Untuk Boulder hanya untuk Team,” kata Yasin atau biasa disapa Otong.
Pertandingan Youth C, D dan Under 10, karena diikuti oleh peserta anak-anak akan dilakukan pada Sabtu dan Minggu.
“Sementara untuk Upper, Youth A dan Youth B akan dilakukan pada hari Kamis dan Jumat,” ujarnya.