Bingkai Renjana Dalam Lukisan Karya Andriana Latania

JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Pameran Marwah yang diselenggarakan oleh Artpora dan Amuba Creative, dengan diikuti oleh 78 Perempuan Perupa, resmi digelar, Pameran ini berlangsung di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat yang diselenggarakan pada 14-20 Agustus 2023.

Melihat lukisan atau karya-karya disana, salah satunya ada pelukis dengan nama Andriani Latania. Baginya, melukis memberikan rasa keseimbangan dan menambah semangat dalam rutinitas hariannya. Lukisannya menampilkan lapisan warna yang dinamis, detail bentuk organik yang rumit, dan perspektif spekulatif objek sehari-hari.

Dalam lukisannya yang berjudul Renjana ini, Andriani begitu ia dipanggil, dirinya ingin menggarisbawahi soal perbedaan. Bahwa perbedaan merupakan kepastian yang harus disikapi secara dewasa dan bijak.

“Saya menggambarkan dalam karya dengan bermacam warna yang saling menguatkan satu sama lain, memvisualkan perbedaan tersebut dengan shiloute wajah, yang berdiri sejajar atau berdampingan, dan perempuan pada masa sekarang memiliki peran penting dalam perkembangan dinamika sosial,” ucap Andriana yang juga seorang profeional dalam bidang keuangan dan hukum kepada Jakartanews, Senin (14/8/2023).

Andriana Latania (kedua dari kiri) saat berpose di depan lukisannya bersama rekan-rekannya

Dirinya menceritakan dalam mengikuti pameran Marwah ini melalui open call terlebih dahulu, hingga kemudian mensubmit lukisan dengan penentuan juga oleh seorang kurator.

“Saya juga awalnya tidak pd karena banyak nama-nama besar di pameran marwah ini, tapi ada rejeki saya disini, ada faktor luck akhirnya bisa dipanggil untuk berpartisipasi di pameran marwah,” ungkap Andriani yang juga seorang doktor dari bidang hukum bisnis.

Andriani memiliki kegemaran melukis sedari kecil. Baginya, melukis memberikan rasa keseimbangan dan menambah semangat dalam rutinitas hariannya. Lukisannya menampilkan lapisan warna yang dinamis, detail bentuk organik yang rumit, dan perspektif spekulatif objek sehari-hari. Dengan hasrat seumur hidup untuk melukis, terus menekuni seni ini dengan sebagai antusiasme dan pengabdian.

Karya lukis mendefinisikan nilai penting drama-drama kehidupan. Ia percaya bahwa hidup memiliki daya pukau dan kekuatan yang menawarkan pendefinisiannya sendiri. Marwah secara leksikal, mempunyai arti kehormatan diri, harga diri, nama baik. Dalam pergaulan hidup sehari-hari, marwah dipadankan dengan istilah harkat martabat

Dalam lukisannya ia ingin juga menceritakan kalau perempuan bisa menduduki posisi yang biasanya di pegang oleh laki-laki dalam sebuah hirarki. Serta mempunyai daya hidup, menghidupi dan memiliki kesempatan yang lebih baik.