Jakarta – Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) resmi meluncurkan kantor perwakilan barunya di Daerah Khusus Jakarta, sebagai bagian dari komitmen untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efektivitas penyaluran zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan.
Acara peresmian ini dihadiri oleh Kepala Kantor IZI DKJ I Gede Syailendra, Dirut IZI Wildhan Dewayana ST, Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta diwakili oleh Ridwan Malik S.Ag, Kabiro Dikmental DKJ H.Herman, Kabid Penais & Pemberdayaan Zawa Kemenag DKJ, Slamet Abadi MA, Kabid Kesekretariatan MUI Gus Auzai Mahfudz, serta mitra strategis dan donatur yang selama ini mendukung berbagai program pemberdayaan dan kemanusiaan IZI.
Dalam sambutannya, Direktur Utama IZI menyampaikan bahwa hadirnya kantor perwakilan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat eksistensi lembaga zakat di pusat pemerintahan, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan zakat yang profesional dan amanah.
“Dengan dibukanya kantor perwakilan DKI Jakarta, agar juga Laznas IZI bersama-sama elemen gerakan zakat yang lain dapat ikut berkontribusi dalam menyelesaikan Isu-isu keumatan di provinsi Jakarta khususnya,” ucap Wildhan, Selasa (27/5/2025).
IZI menyadari, sambung Wildhan, permasalahan mustahik di Jakarta tidak lebih sederhana dibandingkan provinsi-provinsi lainnya.
“Dalam konteks lembaga, kehadiran kantor perwakilan IZI DKI diharapkan menjadi lembaga zakat profesional, terpercaya yang menginspirasi gerakan kebajikan dan pemberdayaan,” sambungnya.
Sedangkan dalam konteks nasional, IZI diharapkan dapat memberikan kontribusi terwujudnya Indonesia emas 2045.
Sementara, Kabiro Dikmental DKJ H. Herman menyampaikan harapannya, bahwa IZI agar dapat menjadi mercusuar kebaikan di jakarta.
“IZI menjadi tempat berdirinya program-program inovatif pelayanan yang transparan dan profesional serta membentuk filantropi Islam yang kuat dan berdampak luas,” ucap H. Herman.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita bersama pimpinan IZI dan para petinggi lainnya. Selain itu, acara juga diisi dengan penyerahan simbolis bantuan kepada 10 penerima manfaat diantaranya 8 santri dan santriawan penghafal Quran dari Al-Hayyah, Kramat Jati, dan ada pula bantuan modal UMKM dan bantuan kesehatan untuk ananda Alena.