YOGYAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim hadir secara virtual dalam pertemuan pertama Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan G20 atau First Meeting Education Working Group (EdWG) 2022 di Yogyakarta, Rabu (16/3/2022).
Pokja Pendidikan berlangsung 3 hari, dari mulai 16-18 Maret 2022. Pertemuan dihadiri secara daring dan luring, diantaranya ada 27 delegasi anggota negara G20, undangan khusus, dan organisasi internasional yang hadir secara luring, serta 64 anggota negara G20 yang hadir secara daring. 27 delegasi yang hadir secara luring berasal dari Argentina, Australia, Brazil, Prancis, Arab Saudi, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Uni Emirat Arab, UNESCO, UNICEF, dan Bank Dunia.
Menurut Nadiem Makarim, Pandemi Covid 19 telah membawa momen refleksi kepada berbagai pihak mengenai sistem Pendidikan yang dihadapi dunia saat ini.
“Karena kesejahteraan dan kemakmuran masa depan kita bergantung pada anak-anak kita, maka bersama-sama kita harus membawa perubahan mendasar dalam sistem pendidikan kita dan menjadikan pembelajaran menjadi semakin relevan dengan tantangan di abad ke-21 ini,” ucap dia melansir laman Kemendikbud Ristek.
Nadiem Makarim pun mengajak semua pihak untuk bertindak lebih nyata dalam menghadapi tantangan global di dunia pendidikan maupun di sektor lain, seperti kesehatan dan lingkungan.
“Selama ini, kita semua belum berupaya dengan maksimal. Cara hidup kita belum cukup berkelanjutan, belum cukup tangguh, belum cukup berkeadilan untuk menghadapi tantangan berikutnya di masa depan,” tutur dia.
Sumber: Kompas