BEKASI – Tak bisa di pungkiri hakekat berpuasa sesungguhnya bukan hanya menahan rasa lapar dan haus belaka, tapi bagaimana kita sebagai manusia mampu menjadi khalifah yang menyelaraskan hubungan vertikal Habulum minnallah dan horizontal Hablum Minannas.
Dengan memberikan manfaat yang luas dimulai dari kesehatan mental hingga memperkuat aspek spiritual agama.
Sesuai dengan tema ramadhan kita saat ini menyempurnakan ibadah kita dengan berpuasa Sholat tarawih dan bersedekah, kelak habit ini bukan hanya saja kita jalankan di bulan Ramadhan Saja melainkan kita jalankan setiap hari nya.
Alhamdulillah Peace and love Bekasi Berbagi bersama 100 Anak Yatim di Ramadhan 1445 H / 2024 Dengan Buka Puasa Bersama dan pemberian Santunan.
Seperti aksi kebaikan buka puasa bersama dan santunan anak yatim juga pemberian door price untuk anak anak yang bisa menjawab pertanyaan yang menyangkut surat dan arti ayat Alquran yang dilakukan oleh Komunitas Peace & Love Bekasi, di Graha Hartika, Sabtu (16/3).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPC Peace & Love Bekasi, Gresy Niariza Abidin.SE.MM, Founder & ketum Peace & Love Indonesia Dr.Hj.Novita Ikasari,S.S.,M.Si (Ibu laddy), Veronica Dessy Anggraini SE,AMTru, Founder Autism Awareness Indonesia dan Ketua DPD Peace & Love Indonesia, Ibu amelliatan Ketua DPC peace love DKI, Hj.Harty Sugiarty Muntako,SH. CEO Wulansari Group dan Penasehat Peace & Love Bekasi, Fransisca Indah SE.MM Ketua Edelweiss Community, Ayuni Mirlina SE MM Ketua IPEMI PD Kota Bekasi, Letkol Arm Novan Andriyansyah S.Sos, Danyon Armed 7/155/GS/Biringgalih, Danramil 01/Kranji Kodim 0507/Bekasi Mayor Inf Choirul Anam, Ustad Ahmad Zainal Mawahib
Dikatakan oleh Ketua DPC Peace & Love Bekasi Gresy Niariza Abidin, dirinya merasa senang dan bahagia karena terselenggara acara ini.
“Saya mewakili pengurus dan anggota Peace & Love Bekasi merasa sangat bahagia dengan adanya kedekatan rasa yang kita miliki untuk anak yatim dan dengan menyempurnakan ibadah kita lakukan dengan buka puasa bersama, tarawih dan bersedekah,” ucap Gresy.
Tujuan dari terselenggaranya acara ini, lanjut dikatakan Gresy ialah menambahkan rasa berbagi di bulan mulia, dirinya juga berterima kasih kepada donatur yang ikut membantu sesama.
“Kami mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada para member Peace & Love, donatur yang begitu tulus memberikan cinta kasihnya sehingga terlaksananya acara ini,” sambung Gresy.
Founder Peace & Love Indonesia Novita Ikasari menjelaskan kalau komunitasnya berdiri tahun 2009. Dan organisasi peace and love murni organisasi sosial dan pernah mencapai 33 cabang di seluruh Indonesia, antara lain Lombok, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Bekasi, Bogor, DKI Jakarta dan Samarinda.
Dalam perjalan waktunya sudah menyatuni 1.000.000 anak yatim di seluruh Indonesia, Peace & Love ditambahkan Novita, menggunakan sistem MLI atau Multi Level Ibadah.
Dan satu satu nya organisasi sosial yang murni sosial Dan tidak memandang suku ras dan multi agama.
“Kalau yang kita kenal kan MLM dimana yang done line melakukan penjualan maka yang up line akandapat poin di tabungan rekening, namun di kita siapapun yanv melakukan santunan nanti semua akan mendapatkan amal jariyah diantara sesamanya,” pungkasnya.
CEO Wulansari sekaligus penasehat Peace & Love Harty Sugiarti mengapresiasi kegiatan tersebut dengan sukacita.
“Saya salut banget kepada Peace & Love, ndak ada capeknya berkegiatan dalam sebulan bisa sampai 2 hingga 3 santunan, saya merasa bangga kepada teman-teman, terutama team inti motor penggerak dari Peace Love Bekasi, yang tiada lelah mengabdikan diri baik fikiran, waktu tenaga dan materi demi terciptanya event baksos rutin,” ucapnya.
Peace & Love ini awalnya kepedulian kelompok sosialita ibu-ibu satu kelompok arisan di Jakarta, berjalannya waktu di tahun 2009 sudah menjadi Yayasan yang memiliki badan hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI.
Dan untuk peace and love Bekasi sudah berjalan 7 tahun terdiri dari lintas agama dan budaya namun selalu kompak dalam kegiatan baksos anak yatim, kaum dhuafa, fakir miskin dan korban bencana alam.